With Subjective?

 

prasangka? jelas. kesan pertama yang terlihat adalah prasangka buruk

semua kesubjektifan dari sebuah penilaian adalah fuck


tetapi kenapa mereka melakukannya? punya kah alasan rasio yang dapat diterima atau tindakan kesenangan belaka? 


sebagai mahasiswa mengkritisi hal yang dianggap curang adalah hak. tetapi sebuah hak juga akan dipandang penilai secara subjektif


hanya memberi nilai kepada mereka yang "kapitalis" dan sama sekali tidak memberi kesempatan kepada mereka yang inferior


adil kah? 

jelas tidak. bagi orang yang menjunjung tinggi budaya keadilan dan kejujuran jelas hal ini adalah tindakan yang salah


bagi mereka yang kapitalis ini tindakan wajar. dan bagi mereka yang acuh hal ini tidak dianggap penting, sikapnya tetap acuh pada apapun dan hanya menonton


sakit hati? 

pasti. karena hasil tidak sebanding dengan usaha yang dilakukan. mati-matian siang malam dikerahkan demi grade tapi grade menghianati


naif. pengabdi nilai sungguh naif

nilai bukan segalanya. itu kata orang-orang. di lain sisi mereka yang berkata seperti itu bersikap motif "segalanya butuh nilai dan nilai sangat diagungkan"


how about me? 

aku tidak menampik apapun. nilai memang diagungkan bahkan di negara ini sungguh jelas dan nyata

kesubjektifan dari mereka para penilai yang membutakan semuanya menjadi kapitalis. bukan aku sok suci mengkritisi ini. tetapi sangat tidak adil ketika semua orang mendapatkan nilai yang mereka inginkan kecuali hanya aku 


lahir kembali. mencoba lahir kembali untuk sekedar ikhlas dengan semuanya tapi dendam masih ada. membalas dendam dengan bersikap baik dan jujur, memafkan segalanya dan hidup damai. tapi.. 

sia-sia..


tidak menyangka hidup di dunia kapitalis sekejam ini. sekedar bernafas pun sulit


peraih mimpi bilang targetkan semua angan-angan, tetapi kenapa masih gagal? 

setelah berusaha untuk memulai target. sangat mengecewakan..


never upset and give thanks to Allah

skenario-Nya. jika diibaratkan aktor, bukan aku membangkang jalan cerita. tapi aku berusaha untuk mengerti alasan dan latar belakang tanpa perasaan skeptis. improvisasi dan kompromi


tidak ada hal yang benar-benar dikatakan-Nya. harus apa selanjutnya? need something mu'jizat. tawakal for You..

Komentar

  1. ingatkah siklus dunia, posisi atas bawahnya kehidupan.. stay peace,

    kapitalis. ingin dendam? buat sesuatu dan tunjukkan pada mereka bahwa mereka salah dalam menilaimu. ketika itu kamu bisa bebas menginjak-injak dan hidup mereka ada ditanganmu. itu hukum

    BalasHapus

Posting Komentar